Snag a Button
Menu Bar
Showing posts with label Majalah Pearl. Show all posts
Showing posts with label Majalah Pearl. Show all posts
Monday, April 09, 2012
My Heart is Christ’s Home
Hati saya adalah rumahnya Tuhan. Kenapa saya pilih kata “home” instead of “house” disini? Karena home itu lebih bersuasana kekeluargaan, hangat dan nyaman. Sering denger donk, “home sweet home” tapi pernah gak kalian denger “house sweet house?” ;p Rumah yang dibangun dengan fondasi yang tepat (kehangatan, penuh kasih sayang, nyaman, dan teduh) adalah tempat dimana kita ingin selalu berpulang, tempat terbaik yang ada. Bahkan setelah liburan keluar negeri yang jauh, pas pulang rumah rasanya senang karena finally you are at your own place, bisa rest fully lega deh. Tapi gimana kalau sebaliknya? Rumah yang tidak dibangun dengan fondasi yang tepat, dimana tidak ada kedamaian. Pasti males banget deh pulang ke rumah.
Apa sih yang kalian inginkan dari sebuah rumah? Kita tidak bicara mengenai bangunannya, tetapi bicara mengenai keharmonisannya. Ketika pulang kerumah, pastinya kita tidak mengharapkan adanya penolakan, atau kesengitan. Dan untuk menjadikan hati kita rumah-Nya, dimana kita benar-benar mengerti dan mengalami kasih-Nya kita harus selalu menyediakan waktu untuk-Nya ditengah-tengah kesibukan dari segala aktivitas dan benar-benar mencari tahu isi hati-Nya.
Cerita yang sangat popular dari Maria dan Martha, di pasal Lukas 10:38-42
Maria dan Marta
10:38 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya dalam perjalanan, tibalah Ia di sebuah kampung. Seorang perempuan yang bernama Marta menerima Dia di rumahnya. 10:39 Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya, 10:40 sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku." 10:41 Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, 10:42 tetapi hanya satu saja yang perlu, Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."
Disini terlihat seperti apa yang dilakukan Martha tidak mulia yah? Padahal dia menyiapkan makanan dan hidangan untuk Yesus dan tamu-tamu-Nya. Namun bukan begitu adanya. Di tengah-tengah acara, dimana Tuhan Yesus menyampaikan firman-Nya, Marta tidak menunjukkan sikap yang sama dengan saudara perempuannya, Maria. Maria benar-benar fokus duduk dekat kaki Yesus dan terus mendengarkan perkataan-Nya. Maria terus, yang berarti konsentrasinya tidak terpecah sedangkan Marta tidak memilih memberikan diri untuk mendengarkan kotbah Tuhan Yesus dengan penuh perhatian. Konsentrasi Marta terpecah antara mendengarkan firman Tuhan dan usaha untuk mempersiapkan segala sesuatu untuk melayani Tuhan Yesus dan tamu-tamu yang lain.
Perbedaannya disini adalah Maria mendengarkan dengan penuh perhatian dan konsentrasi, sedangkan Marta mendengarkan dengan perhatian dan konsentrasi yang terpecah karena urusan-urusan dapur. Mengerjakan dua hal secara sekaligus dapat menimbulkan rasa lelah, dan jenuh. Ya iyalah, mengerjakan satu hal saja dapat benar-benar menguras tenaga kita, apalagi dua hal sekaligus? Rasa lelah dan penat ini menjadi bertambah ketika Martha melihat Maria dengan asyik duduk diam di kaki Tuhan Yesus mendengarkan cerita-Nya. Maria merasa tidak adil dan menjadi kesal.
Dapat kita simpulkan disini bahwa kesalahan Martha adalah: Pertama, Martha merasa Tuhan tidak adil dan tidak peduli padanya karena tidak menyuruh Maria membantunya. Kedua, Martha merasa lebih benar dibanding dengan Maria di dalam tindakan dan keputusan yang diambilnya.
Dan jawaban Tuhan menjelaskan dengan sangat clear bahwa Tuhan tidak memojokkan Martha atau menyudutkan Martha, melainkan Tuhan menjelaskan kalau Martha telah merepotkan dirinya sendiri dengan ketakutan dan kekawatiran yang berlebihan. Apa yang dilakukan Martha adalah baik dan mulia, tapi yang Tuhan inginkan juga adalah hubungan yang kekal dan dekat pada-Nya, maka Dia berkata “Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya." Yang tidak akan diambil daripadanya itu berarti sesuatu yang kekal. Mengapa Tuhan berkata begitu? Karena firman Tuhan adalah kekal, seperti yang tertera dalam 1 Petrus 1:25: Namun, firman Tuhan tinggal tetap sepanjang zaman. Dan, inilah firman yang diberitakan kepada kamu (MILT version).
Bila kita terlalu sibuk dengan kegiatan kita, pekerjaan, pelayanan sampai-sampai kita melupakan hubungan intim dengan Tuhan maka kita sedang ada dalam masalah besar. Bangun pagi ingin saat teduh tapi buru-buru mandi dan siap-siap.. ntar siangan deh yah. Siang di kantor sibuk banyak kerjaan yang numpuk, ntar sorean deh satenya yah. Sore hari sedang dikejar deadline dan ingin pulang on time jadi di-pending lagi satenya yah. Pulang kerja lelah karena kerjaan numpuk, macet dan penat jadi langsung tepar tidak sempat saat teduh lagi. Atau mungkin beberapa malam tetap saat teduh, tapi sudah tidak konsen dan focus karena sudah terlalu lelah dan memberikan Tuhan waktu sisa-sisa energy kita. Doa malam hari, dan aminnya besok pagi mungkin :p
Mari kita semua belajar menempatkan Tuhan di tempat pertama, menjadi prioritas diatas segala prioritas. Jadikan hati kita rumah-Nya. Dimana Tuhan selalu tersambut dengan gembira, dimana we are simply breathless without Him, whereby we can’t life without Him nearby. Jangan sampai ketika di Surga nanti, di pintu Surga dimana Tuhan membuka buku kehidupan dan kita berharap kalau nama kita ada dalam buku kehidupan. Dan Tuhan menjawab: “Oh maaf anakku, tadinya Aku berniat menuliskan namamu di buku ini namun Aku terlalu sibuk sampai Aku lupa menuliskannya.”
Dengan diam di kaki-Nya dan mencari wajah-Nya kita menemukan jawaban dari segala kebutuhan yang kita butuhkan. Mazmur 46:10 berkata “Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah!” Aku ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi! Dan pada Yesaya 30:15 mengatakan “Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu”
Written for Majalah Pearl 09 - From The Cross With Love
www.majalahpearl.com

Saturday, February 04, 2012
Your Singleness Is A Blessing
Salah satu keputusan terpenting di dalam kehidupan adalah keputusan tentang pasangan hidup. Ya, hasil keputusan ini dapat membangun atau juga menghancurkan hidup seseorang. Dikatakan membangun karena persatuan dari seorang pria dan wanita dalam sebuah pernikahan adalah kehendak Tuhan yang akan mempersatukan dua potensi yang berbeda dan saling melengkapi. Dikatakan menghancurkan karena jika sampai salah memilih atau salah melangkah dalam proses menuju pernikahan kudus, kita akan kehilangan berkat Tuhan dan kebahagiaan kita. Bahkan tidak jarang hal ini berakhir di meja perceraian yang akan melukai banyak orang. –Before 30 Discipleship, pg 201.
Ribka adalah perempuan muda yang kemudian menjadi istri Ishak, anak Abraham. Abraham mengutus Eliezer untuk mencarikan istri bagi anaknya, Ishak. Ribka sangat cantik, cerdas, rajin, murah hati dan berkemauan keras. Tau dari mana? Di Kejadian 24: 12-14, Eliezer berdoa kepada Allah untuk petunjuk yang tepat dalam memilih calon istri yang terbaik untuk Ishak. Ia meminta tanda: “Kiranya terjadilah begini: anak gadis, kepada siapa aku berkata: Tolong miringkan buyungmu itu, supaya aku minum, dan yang menjawab: Minumlah, dan unta-untamu juga akan kuberi minum—dialah kiranya yang Kau tentukan bagi hamba-Mu, Ishak; maka dengan begitu akan kuketahui, bahwa Engkau telah menunjukkan kasih setia-Mu kepada tuanku itu."
Tanda yang Eliezer minta kepada Tuhan sangat spesifik dan bukan hanya sekedar tanda. Melainkan tanda yang menunjukkan adanya Godly character (rajin, rendah hati, ringan tangan, energik). Unta minum tidak sedikit loh. Berapa dari kita yang seringkali ketika jatuh cinta, meminta tanda seperti: Tuhan, kalau memang dia the one, dia akan pake baju warna ijo. Atau ... Dia akan sms saya di jam 9 malam hanya untuk say good night. Atau, “Wah tiba-tiba ketemu sama dia lagi, pasti jodoh nih emang.”
Bukan hanya ramah dan memilih hati yang mau melayani, tetapi Ribka juga sangat menjaga kekudusannya. Kejadian 24:16a mengatakan, Anak gadis itu sangat cantik parasnya, seorang perawan, belum pernah bersetubuh dengan laki-laki. Menjaga kekudusan dengan standar Tuhan adalah syarat utama untuk memiliki hubungan yang diberkati. Jika kita ingin diberkati oleh Tuhan, gaya hidup kudus adalah harga yang tidak bisa ditawar!
Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu, tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus. 1 Petrus 1:14-16
Kita berada di sebuah panggung dunia yang menawarkan berbagai bentuk pencobaan untuk anak-anak Tuhan. Pencobaan yang akan membawa kita jatuh ke dalam dosa. Iblis sudah sejak dulu berencana untuk menghancurkan pilar masyarakat yang bernama keluarga. Dia bukan saja menargetkan pasangan-pasangan yang sudah menikah, tetapi bahkan mempersiapkan kehancuran mereka sejak mereka masih lajang. –Before 30 Discipleship, pg 201.
Persahabatan yang sehat akan memudahkan kita untuk lebih mengenal kepribadian masing-masing. Dengan motivasi yang tulus akan mudah terlihat karakter yang sebenarnya. Dunia sudah mengajarkan banyak pola yang salah, seperti TTM hubungan tanpa status, bahkan berganti-ganti pacar itu normal. Ini saatnya kita menunjukkan kepada dunia, bedanya wanita dunia dan wanita Allah. Pastikanlah kita tidak memulai suatu hubungan tanpa perencanaan dan pemikiran yang matang, dan tentunya dengan satu tujuan yaitu pernikahan.
Memang tidak mudah menjaga standar kekudusan di tengah banyaknya cobaan dunia. Gak bawa pacar ke 17an kan malu banget.
“Ih, hari gini ga punya pacar? Ga laku ya lu!”
“Bah, Saturday night cuma spent sama family? Susah deh emang kutu buku!”
Nga enak pastinya mendengar kalimat semacam itu, tapi ingat … Penderitaan yang dialami karena kesepian hanyalah sementara, dibanding dengan penderitaan yang harus kita alami selamanya karena terburu-buru memilih orang. For me it’s better to wait for thousand days and have one marvelous day with my Knight in shining armor. Rather than waiting for hundred days and have another hundred of suffering days with a prince of frog.
Leslie Ludy has said before, the best way to find a Christ-like Warrior-Poet is to stop searching for one. Focus on your intimate love-relationship with Jesus Christ, and He will be more than faithful to bring a Christ-built man into your life in His own perfect time and way.
Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu. Amsal 16: 3
Carilah kebahagiaanmu pada TUHAN, Ia akan memuaskan keinginan hatimu. Mazmur 37: 4
Your singleness is a blessing. You two haven’t met yet for a reason that God is not yet done with both of you. Things that are rushed that will later be a blessing can be a curse if you get it too soon. –Quotes.
Written for Majalah Pearl 08 - God's Written Love Story
www.majalahpearl.com

Tuesday, December 27, 2011
Belajar Memberi
Natal telah tiba, Natal telah tiba. Horay!! Yeay, sapa yang suka banget sama Natal? I love it!! Suasananya, lagu2nya dan dekorasinya apalagi :) Pas kecil dulu, selalu percaya sama Santa Claus dan list down hadiah apa aja yang aku mau hehe. Tapi sebenernya, apa sih arti dari Natal itu? Santa Claus jelas hanya di dongeng.
Setiap orang punya definisi yg berbeda tentang Natal. Tapi satu hal yang menurut aku cukup menonjol di jaman sekarang ini, dimana Natal lebih merupakan bernuansa perayaan pesta daripada perayaan kerohanian. Mungkin untuk anak kecil, Natal berarti hadiah. Dimana dia dapet kado, baju baru, sepatu baru, etc. Tanpa semua itu rasanya Natal belom tiba. Yah, nothing wrong with that kok :)
But here, I want to encourage all of you to remember that Jesus Himself is the greatest gift for all of us. Melalui lahirnya Tuhan Yesus di hari Natal ini, sesuatu yang sangat penting dan mendasar terjadi di kehidupan kita yang berdosa ini. Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Yoh 3:16.
God gave His one and only beloved Son for us. Nah di Natal kali ini, ayo kita sama-sama memberi juga. Lets we start a new tradition of sharing and giving. Memberi ke sesama kita, orang tua, teman, atau bahkan seperti ke panti asuhan. Mari kita mempunyai hati yang mau berbagi dan tidak menyimpan semuanya sendiri. Seperti di Amsal 11:24 mengatakan: “Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan.”
We can glorify God through our money loh! Lets in this Christmas we start a new tradition of sharing and giving. First, we need to remember this is all because of His grace kita bisa menghasilkan uang. Kita ini hanya pengelolanya dan Tuhan tetap pemiliknya. Jadi, lets imagine what He will do with this money? For sure, He want us to blessed others. “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.” (Matius 25:40)
Aku ada beberapa tips bagaimana kita bisa saling berbagi di hari Natal ini:
Yang pertama, merayakan bersama-sama dengan anak panti asuhan atau anak jalanan. Daripada sibuk beli baju baru, sepatu baru, dan tas baru. Ayo sama-sama kita berkunjung ke panti asuhan memberkati anak-anak disana. Kalo emang terbatas biaya, bisa ngumpulin barang-barang layak pakai dan sumbangin ke mereka. You will amazed, how those kids will really appreciate what you give to them though its not brand new. Menyayat hati banget bukan? Ayo daripada kita hura-hura beli barang baru terus mendingan uangnya kita sumbangin kasih mereka :D
Yang kedua, ikud program orang tua asuh :) Program orang tua asuh adalah program membiayai uang sekolah anak-anak yang tidak mampu selama beberapa bulan ke depan. Ada juga yang jangka waktunya sampai setahun. Its up to us, its not about the amount but about our willingness to bless others.
Yang ketiga, membawa anak-anak jalanan atau anak panti asuhan mencoba hal baru yang belon pernah mereka coba :D And you will amazed with their joy and excitement, you will feel very blessed. Contohnya, bulan lalu program gerejaku ada mengajak anak panti asuhan untuk pergi makan KFC di daerah kota Jakarta. Mereka super excited makan ayam KFC itu lah ya wong belon pernah makan sama sekali. Terus, ada satu anak kecil dia gak sentuh ayamnya sama sekali. Cuma makan nasinya aja. Ditanya “kamu gak suka yah, kok ga dimakan ayamnya?” Dia jawab, “ayamnya mau saya bawa pulang untuk kasi mama saya.” I can’t help to hold my tears when I hear that :( And those kids remind me of this verse:
“Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan. Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya." Lukas 12:43-44
Yang terakhir, menginfestasikan uang kita. Ketika kita berhalangan untuk terjun langsung ke dunia misi. Gak sedikit loh missionaris-misionaris di negara kita ini yang butuh dana. Atau menyumbang untuk korban bencana alam. Kita bisa turut berpartisipasi melalui uang kita. Uang yang kita punya dapat digunakan sebagai sarana untuk mendukung pekerjaanNya.
Ladies, dengan menginfestasikan uang kita untuk pekerjaan Tuhan, maka kita bukan infestasi di dunia doank, tapi infestasi kekal di Surga :) How about your life girls? Apakah kita selalu merasa kekurangan dan merasa susah untuk memberi? Kalo iya, ayo kita sama-sama selalu belajar bersyukur dan menabur.
"Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar. Lukas 16:10
Written for Majalah Pearl 07 - Christmas Edition
www.majalahpearl.com
Setiap orang punya definisi yg berbeda tentang Natal. Tapi satu hal yang menurut aku cukup menonjol di jaman sekarang ini, dimana Natal lebih merupakan bernuansa perayaan pesta daripada perayaan kerohanian. Mungkin untuk anak kecil, Natal berarti hadiah. Dimana dia dapet kado, baju baru, sepatu baru, etc. Tanpa semua itu rasanya Natal belom tiba. Yah, nothing wrong with that kok :)
But here, I want to encourage all of you to remember that Jesus Himself is the greatest gift for all of us. Melalui lahirnya Tuhan Yesus di hari Natal ini, sesuatu yang sangat penting dan mendasar terjadi di kehidupan kita yang berdosa ini. Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Yoh 3:16.
God gave His one and only beloved Son for us. Nah di Natal kali ini, ayo kita sama-sama memberi juga. Lets we start a new tradition of sharing and giving. Memberi ke sesama kita, orang tua, teman, atau bahkan seperti ke panti asuhan. Mari kita mempunyai hati yang mau berbagi dan tidak menyimpan semuanya sendiri. Seperti di Amsal 11:24 mengatakan: “Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan.”
We can glorify God through our money loh! Lets in this Christmas we start a new tradition of sharing and giving. First, we need to remember this is all because of His grace kita bisa menghasilkan uang. Kita ini hanya pengelolanya dan Tuhan tetap pemiliknya. Jadi, lets imagine what He will do with this money? For sure, He want us to blessed others. “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.” (Matius 25:40)
Aku ada beberapa tips bagaimana kita bisa saling berbagi di hari Natal ini:
Yang pertama, merayakan bersama-sama dengan anak panti asuhan atau anak jalanan. Daripada sibuk beli baju baru, sepatu baru, dan tas baru. Ayo sama-sama kita berkunjung ke panti asuhan memberkati anak-anak disana. Kalo emang terbatas biaya, bisa ngumpulin barang-barang layak pakai dan sumbangin ke mereka. You will amazed, how those kids will really appreciate what you give to them though its not brand new. Menyayat hati banget bukan? Ayo daripada kita hura-hura beli barang baru terus mendingan uangnya kita sumbangin kasih mereka :D
Yang kedua, ikud program orang tua asuh :) Program orang tua asuh adalah program membiayai uang sekolah anak-anak yang tidak mampu selama beberapa bulan ke depan. Ada juga yang jangka waktunya sampai setahun. Its up to us, its not about the amount but about our willingness to bless others.
Yang ketiga, membawa anak-anak jalanan atau anak panti asuhan mencoba hal baru yang belon pernah mereka coba :D And you will amazed with their joy and excitement, you will feel very blessed. Contohnya, bulan lalu program gerejaku ada mengajak anak panti asuhan untuk pergi makan KFC di daerah kota Jakarta. Mereka super excited makan ayam KFC itu lah ya wong belon pernah makan sama sekali. Terus, ada satu anak kecil dia gak sentuh ayamnya sama sekali. Cuma makan nasinya aja. Ditanya “kamu gak suka yah, kok ga dimakan ayamnya?” Dia jawab, “ayamnya mau saya bawa pulang untuk kasi mama saya.” I can’t help to hold my tears when I hear that :( And those kids remind me of this verse:
“Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan. Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya." Lukas 12:43-44
Yang terakhir, menginfestasikan uang kita. Ketika kita berhalangan untuk terjun langsung ke dunia misi. Gak sedikit loh missionaris-misionaris di negara kita ini yang butuh dana. Atau menyumbang untuk korban bencana alam. Kita bisa turut berpartisipasi melalui uang kita. Uang yang kita punya dapat digunakan sebagai sarana untuk mendukung pekerjaanNya.
Ladies, dengan menginfestasikan uang kita untuk pekerjaan Tuhan, maka kita bukan infestasi di dunia doank, tapi infestasi kekal di Surga :) How about your life girls? Apakah kita selalu merasa kekurangan dan merasa susah untuk memberi? Kalo iya, ayo kita sama-sama selalu belajar bersyukur dan menabur.
"Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar. Lukas 16:10
Written for Majalah Pearl 07 - Christmas Edition
www.majalahpearl.com

Monday, December 05, 2011
Looking For Graphic Designer
Please help us spread the news :) Currently we are looking graphic designer who are willing to use their talents, their time, their creativity to serve the Lord. So if you are the person or you have any friends who loveeee designing, please introduce this!
Please sent your sample of artworks to majalahpearl@gmail.com. So each designer, will design about one or two article max. One article is about 2spread of A4. Which means the total you will be designing is only 4spread of A4. With the maximum time period, 1week.
Lets inspire others through your design :) And Pearl magazine is free online magazine, so we work willingly for God not for the money.. Gak pake gaji dll, ntar gaji kalian lunas di Surga wahaha.. Investasi di Surga juga lah.. To God be the glory :D
Please sent your sample of artworks to majalahpearl@gmail.com. So each designer, will design about one or two article max. One article is about 2spread of A4. Which means the total you will be designing is only 4spread of A4. With the maximum time period, 1week.
Lets inspire others through your design :) And Pearl magazine is free online magazine, so we work willingly for God not for the money.. Gak pake gaji dll, ntar gaji kalian lunas di Surga wahaha.. Investasi di Surga juga lah.. To God be the glory :D

Tuesday, October 04, 2011
Sweet Love Story from The Cross
Kita sebagai cewe especially adalah ciptaan Tuhan yang sangat erat kaitannya dengan emosi. Gampang terharu, gampang tersentuh,gampang menangis, dsb. Tuhan menciptakan kita perempuan begitu mulia dan sangat istimewa, untuk menjadi penolong bagi laki-laki yang sepadan dengan dia (Kejadian 2:20).
Namun sayang sekali dunia merusak image kita sebagai wanita yang sangat dikasihi oleh Allah. Banyak dari film-film Hollywood dan Disney princess mengajarkan kita kalau cinta sejati itu bisa didapat dari seorang pria yang tampan dan mapan lalu tinggal di castle. Yap, gak ada yang salah menikah dengan pria yang tampan dan mapan. Tapi yang salah adalah, kita seringkali sebagai wanita mencari kepenuhan dan kepuasan emosional dari lawan jenis yang sia-sia belaka. Padahal hanya Tuhan yang mampu mengasihi dan memberikan rasa nyaman dengan cinta-Nya yang tak terbatas.
Betapa Dia begitu mengasihi kita, sampai mengirim Anak-Nya mati buat kita, supaya kita bisa hidup bareng Dia lagi kelak (Yohanes 3:16). Dia yang mati di kayu salib demi menebus dosa-dosa kita. Dia yang selalu ada ketika berteriakmemanggil nama-Nya. Dia yang kasih-Nya tak akan habis-habisnya untuk kita. Dia yang tidak jemu-jemu mendengar semua panjatan doa kita.
Siapakah kita ini sampai Raja segala Raja mau mati untuk menebus dosa kita? Who are we that the King cares so much to put all our sins on Himself? We are His precious children. We are perfectly and wonderfully made by Him (Psalm 139:14). Kita sangat amat berharga di mata-Nya.
Mari kita mendekatkan diri lebih lagi kepada Dia, duduk diam di kak-iNya dan mendengarkan firman-Nya, maka kita akan bisa mengenal lebih jauh lagi tentang the TRUE LOVER of our souls. His love is..more than we can ever imagine.. Saya di sini mau ajak kalian para wanita pembaca Pearl Magazine, untuk look up only to Jesus alone. Hanya Yesus yang mampu memenuhi emotional needs kita. Jangan berharap sama manusia, karena kita bisa kecewa dengan berentetan expectations yang kita punya. Tapi percaya sepenuhnya kepada Tuhan maka He will make our path straight! (Proverbs 3:5-6).
Dan gak seperti yang dunia ajarkan untuk mendapatkan approval dari pacar kita, kita harus selalu cantik, makeup-an yang tebal, wangi dsb. Berapa banyak dari kita yang sering denger atau bilang "I love you because you are cute" or "I love you because you take good care of me" or "I love you because you are fun to be with"? This phrase implies that we love conditionally; in other words, we love someone because they fulfill a condition that we require before we can love them.
Our love is conditional, we love based on feeling and emotion that can easily change from moment to moment. But different with our God, God simply loves us because He is love (1 John 4:8). Dia tetap mengasihi kita di saat kita menyakiti hatiNya, God's love transcends the human definition of love to a point that is hard for us to comprehend. His love is really amazing, girls!
Di Roma 5:8 mengatakan: “Akan tetapi Allah menunjukkan kasihNya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.” Dalam ayat ini dan dalam Yohanes 3:16, we find no conditions placed on God's love for us. Allah tidak mengatakan, "Segera setelah kamu tidak berdosa, Saya akan mencintaimu" ataupun "Aku akan mengorbankan Anak-Ku jika kamu mau mengasihi-Ku juga."
Bahkan, dalam Roma 5:8, kita menemukan sebaliknya. Tuhan ingin kita tahu bahwa kasih-Nya tanpa syarat, sehingga Ia mengutus putra-Nya, Yesus Kristus, untuk mati bagi kita ketika kita masih berdosa, tidak layak dicintai. Kita tidak harus bebas dari dosa terlebih dahulu, dan kita tidak perlu membuat janji kepadaTuhan sebelum kita dapat mengalami kasih-Nya. Kasih-Nya bagi kita selalu ada, dan karena itu, He did all the giving and sacrificing long before we were even aware that we needed His love.
So ladies, lets each of us longing for this kind of love! Unconditional love! Allah adalah kasih, dan kasih-Nya sangat berbeda dari kasih manusia, kasih Allah itu tanpa syarat, He doesn't love us because we're lovable or because we make Him feel good. Dia mengasihi kita karena Dia adalah kasih. Dia menciptakan kita untuk memiliki hubungan kasih dengan-Nya, dan Dia mengorbankan Anak-Nya sendiri (yang juga rela mati bagi kita) untuk memulihkan hubungan itu.
Written for Majalah Pearl 06 - Fairy Tale In Reality
www.majalahpearl.com
Namun sayang sekali dunia merusak image kita sebagai wanita yang sangat dikasihi oleh Allah. Banyak dari film-film Hollywood dan Disney princess mengajarkan kita kalau cinta sejati itu bisa didapat dari seorang pria yang tampan dan mapan lalu tinggal di castle. Yap, gak ada yang salah menikah dengan pria yang tampan dan mapan. Tapi yang salah adalah, kita seringkali sebagai wanita mencari kepenuhan dan kepuasan emosional dari lawan jenis yang sia-sia belaka. Padahal hanya Tuhan yang mampu mengasihi dan memberikan rasa nyaman dengan cinta-Nya yang tak terbatas.
Betapa Dia begitu mengasihi kita, sampai mengirim Anak-Nya mati buat kita, supaya kita bisa hidup bareng Dia lagi kelak (Yohanes 3:16). Dia yang mati di kayu salib demi menebus dosa-dosa kita. Dia yang selalu ada ketika berteriakmemanggil nama-Nya. Dia yang kasih-Nya tak akan habis-habisnya untuk kita. Dia yang tidak jemu-jemu mendengar semua panjatan doa kita.
Siapakah kita ini sampai Raja segala Raja mau mati untuk menebus dosa kita? Who are we that the King cares so much to put all our sins on Himself? We are His precious children. We are perfectly and wonderfully made by Him (Psalm 139:14). Kita sangat amat berharga di mata-Nya.
Mari kita mendekatkan diri lebih lagi kepada Dia, duduk diam di kak-iNya dan mendengarkan firman-Nya, maka kita akan bisa mengenal lebih jauh lagi tentang the TRUE LOVER of our souls. His love is..more than we can ever imagine.. Saya di sini mau ajak kalian para wanita pembaca Pearl Magazine, untuk look up only to Jesus alone. Hanya Yesus yang mampu memenuhi emotional needs kita. Jangan berharap sama manusia, karena kita bisa kecewa dengan berentetan expectations yang kita punya. Tapi percaya sepenuhnya kepada Tuhan maka He will make our path straight! (Proverbs 3:5-6).
Dan gak seperti yang dunia ajarkan untuk mendapatkan approval dari pacar kita, kita harus selalu cantik, makeup-an yang tebal, wangi dsb. Berapa banyak dari kita yang sering denger atau bilang "I love you because you are cute" or "I love you because you take good care of me" or "I love you because you are fun to be with"? This phrase implies that we love conditionally; in other words, we love someone because they fulfill a condition that we require before we can love them.
Our love is conditional, we love based on feeling and emotion that can easily change from moment to moment. But different with our God, God simply loves us because He is love (1 John 4:8). Dia tetap mengasihi kita di saat kita menyakiti hatiNya, God's love transcends the human definition of love to a point that is hard for us to comprehend. His love is really amazing, girls!
Di Roma 5:8 mengatakan: “Akan tetapi Allah menunjukkan kasihNya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.” Dalam ayat ini dan dalam Yohanes 3:16, we find no conditions placed on God's love for us. Allah tidak mengatakan, "Segera setelah kamu tidak berdosa, Saya akan mencintaimu" ataupun "Aku akan mengorbankan Anak-Ku jika kamu mau mengasihi-Ku juga."
Bahkan, dalam Roma 5:8, kita menemukan sebaliknya. Tuhan ingin kita tahu bahwa kasih-Nya tanpa syarat, sehingga Ia mengutus putra-Nya, Yesus Kristus, untuk mati bagi kita ketika kita masih berdosa, tidak layak dicintai. Kita tidak harus bebas dari dosa terlebih dahulu, dan kita tidak perlu membuat janji kepadaTuhan sebelum kita dapat mengalami kasih-Nya. Kasih-Nya bagi kita selalu ada, dan karena itu, He did all the giving and sacrificing long before we were even aware that we needed His love.
So ladies, lets each of us longing for this kind of love! Unconditional love! Allah adalah kasih, dan kasih-Nya sangat berbeda dari kasih manusia, kasih Allah itu tanpa syarat, He doesn't love us because we're lovable or because we make Him feel good. Dia mengasihi kita karena Dia adalah kasih. Dia menciptakan kita untuk memiliki hubungan kasih dengan-Nya, dan Dia mengorbankan Anak-Nya sendiri (yang juga rela mati bagi kita) untuk memulihkan hubungan itu.
Written for Majalah Pearl 06 - Fairy Tale In Reality
www.majalahpearl.com

Thursday, September 01, 2011
Purity In Friendship
Siapa yang setuju kalau nemuin true friend, real friend, best friend or apalah itu adalah salah satu hal yang tersulit? Yap, for me I truly agree. Tidak sulit untuk nemuin teman HAHA HIHI, temen hang out bareng untuk sekedar have fun. Tapi it took months or even years (for me) to discover who your true friend is. The one that will stick with you not only through the good happy moments but also through your darkest time.
Reliable Friends are Hard to Find. Proverbs 20:6 said “Many will say they are loyal friends, but who can find one who is truly reliable?” And faithful friends are a rare treasure, “There are ‘friends’ who destroy each other, but a real friend sticks closer than a brother.” Proverbs 18:24. Aku juga perna denger, untuk nemuin sahabat. Jadilah seorang sahabat terlebih dahulu :) Setiap dari kita pasti mempunyai kerinduan yang besar untuk punya friendship yang sehat kan? Bukan hanya sekedar teman yang baik, tapi juga ikatan pertemanan yang baik.
Persahabatan yang Tuhan inginkan itu persahabatan yang seperti apa sih? Tentunya kita juga harus memilih-milih dengan siapa kita mau bersahabat dan berkarib dekat, why? Because the wrong friends can have a negative influence. Proverbs 22:24–25 said “Don’t be friend angry people or associate with hot-tempered people, or you will learn to be like”. Di 1 Korintus 15:33 juga dijelaskan bahwa rusaknya kebiasaan yang baik disebabkan oleh pergaulan yang buruk. Tapi bukan ini berarti kita menolak mereka loh ya.
So what is the meaning of friendship? Friendship is about not what we can get from others, but how we can draw others to Jesus and be His hands and feet. Di mana kita gak lagi mementingkan keinginan sendiri, tapi mendahulukan kepentingan teman kita. Di mana kita gak take them for granted, ada udang di balik batu. Tetapi sungguh-sungguh mengasihi sahabat kita. Love always put others first. And love is about giving.
Balik lagi, bukan hanya dalam pacaran aja tapi dalam friendship juga. Tuhan harus menjadi centre of our friendship. Untuk menjaga persahabatan itu gampang-gampang susah loh. Karena itu dibutuhkan tangan Tuhan untuk menjaganya. Dan kadang sahabat kita bisa jadi salah satu our comfort zone loh! Karena udah deket bangetttt dan jadi apa-apa sama dia, apa-apa kebiasaan ditemenin ama dia, ada masalah cerita juga sama dia bukan cari Tuhan dulu. Dan terjadilah emotional dependency and controlling. Well, sounds like hubungan dengan pacar yah? Di sinilah pentingnya selalu menempatkan dan percaya pada Tuhan di atas segalanya, He is our top priority dan He will guide our path straight (Proverbs 3:5-6).
Tapi gimana cara kita menghadapi keadaan yang menjadi sulit dan persahabatan kita jadi berantakan? Bagaimana kita berurusan dengan teman yang kritis dan cemburuan? Bagaimana sikap kita menghadapi kesulitan dalam persahabatan? Bagaimana kalau teman kita jadi berubah jauh?
The God girl has confidence in her God and in His sovereignty, and therefore she never panics. She doesn’t retaliate when friend get nasty. She doesn’t have to fight; she has to love. She doesn’t demand loyalty of anyone but herself. And so when things get tough, she remains calm, kind, and hopeful. –God girl, pg.31
Ayo teman-teman mari kita punya hati yang lebih lagi untuk sahabat-sahabat kita dan terus bawa friendship kita ke dalam tangan Tuhan. Mungkin kamu merasa kamu bukanlah seorang teman yang baik, pernah melakukan kesalahan di masa lalu. Tapi love takes practice, kita akan selalu membuat kesalahan tapi jangan lihat kesalahan itu sebagai alasan untuk menyerah. Ask God to teach you how to love others like how He has loved you :) You can be the most amazing friend by the power of the living God.
Written for Majalah Pearl 05 - Beauty of Holiness
www.majalahpearl.com
Reliable Friends are Hard to Find. Proverbs 20:6 said “Many will say they are loyal friends, but who can find one who is truly reliable?” And faithful friends are a rare treasure, “There are ‘friends’ who destroy each other, but a real friend sticks closer than a brother.” Proverbs 18:24. Aku juga perna denger, untuk nemuin sahabat. Jadilah seorang sahabat terlebih dahulu :) Setiap dari kita pasti mempunyai kerinduan yang besar untuk punya friendship yang sehat kan? Bukan hanya sekedar teman yang baik, tapi juga ikatan pertemanan yang baik.
Persahabatan yang Tuhan inginkan itu persahabatan yang seperti apa sih? Tentunya kita juga harus memilih-milih dengan siapa kita mau bersahabat dan berkarib dekat, why? Because the wrong friends can have a negative influence. Proverbs 22:24–25 said “Don’t be friend angry people or associate with hot-tempered people, or you will learn to be like”. Di 1 Korintus 15:33 juga dijelaskan bahwa rusaknya kebiasaan yang baik disebabkan oleh pergaulan yang buruk. Tapi bukan ini berarti kita menolak mereka loh ya.
So what is the meaning of friendship? Friendship is about not what we can get from others, but how we can draw others to Jesus and be His hands and feet. Di mana kita gak lagi mementingkan keinginan sendiri, tapi mendahulukan kepentingan teman kita. Di mana kita gak take them for granted, ada udang di balik batu. Tetapi sungguh-sungguh mengasihi sahabat kita. Love always put others first. And love is about giving.
Balik lagi, bukan hanya dalam pacaran aja tapi dalam friendship juga. Tuhan harus menjadi centre of our friendship. Untuk menjaga persahabatan itu gampang-gampang susah loh. Karena itu dibutuhkan tangan Tuhan untuk menjaganya. Dan kadang sahabat kita bisa jadi salah satu our comfort zone loh! Karena udah deket bangetttt dan jadi apa-apa sama dia, apa-apa kebiasaan ditemenin ama dia, ada masalah cerita juga sama dia bukan cari Tuhan dulu. Dan terjadilah emotional dependency and controlling. Well, sounds like hubungan dengan pacar yah? Di sinilah pentingnya selalu menempatkan dan percaya pada Tuhan di atas segalanya, He is our top priority dan He will guide our path straight (Proverbs 3:5-6).
Tapi gimana cara kita menghadapi keadaan yang menjadi sulit dan persahabatan kita jadi berantakan? Bagaimana kita berurusan dengan teman yang kritis dan cemburuan? Bagaimana sikap kita menghadapi kesulitan dalam persahabatan? Bagaimana kalau teman kita jadi berubah jauh?
The God girl has confidence in her God and in His sovereignty, and therefore she never panics. She doesn’t retaliate when friend get nasty. She doesn’t have to fight; she has to love. She doesn’t demand loyalty of anyone but herself. And so when things get tough, she remains calm, kind, and hopeful. –God girl, pg.31
Ayo teman-teman mari kita punya hati yang lebih lagi untuk sahabat-sahabat kita dan terus bawa friendship kita ke dalam tangan Tuhan. Mungkin kamu merasa kamu bukanlah seorang teman yang baik, pernah melakukan kesalahan di masa lalu. Tapi love takes practice, kita akan selalu membuat kesalahan tapi jangan lihat kesalahan itu sebagai alasan untuk menyerah. Ask God to teach you how to love others like how He has loved you :) You can be the most amazing friend by the power of the living God.
Written for Majalah Pearl 05 - Beauty of Holiness
www.majalahpearl.com

Wednesday, August 17, 2011
A Heart For Indonesia
Indonesia adalah negara yang sangat kaya raya tentunya. Kaya akan sumber daya alam, terdiri dari ribuan pulau dari Sabang sampai Merauke. Juga kaya akan sumber daya manusia, negara berpenduduk ke-4 terbesar di dunia. Indonesia juga kaya akan kebudayaannya, banyak seni dan budaya yang unik di negara kita ini. Gimana, bangga gak jadi bangsa Indonesia? Pastinya iya!
“Indonesia sebetulnya negara yang kaya. Namun, sayangnya, kenyataannya justru sebaliknya. Negara ini bisa dibilang miskin, terutama nasib penduduknya,” kata Mantan Presiden BJ Habibie di harian Kompas, 4 November 2009.
Menyedihkan bukan kalau melihat keadaan sekeliling kita? Kemiskinan, kejahatan, korupsi, dan bencana alam. Tahun ini Indonesia memasuki ulang tahunnya yang ke-66. Untuk ukuran manusia itu sudah lanjut usia, tapi untuk ukuran sebuah negara adalah di mana saatnya suatu negara berjaya-jaya dan terus tegak berdiri. Apa yang kalian ingin lihat di ulang tahun Indonesia yang ke-66 ini? Apa perubahan yang kalian harapkan dalam setahun ke depan ini?
Mungkin sebagian dari kalian sudah hopeless dan give up, berpikiran “Ah Indo mah uda gak bakal berubah deh, makin ancur aja ni negara. Yang miskin makin miskin dan yang kaya makin kaya. Pemerintahan udah kacau, regulation law udah makin gak jelas.”
Ayo teman-teman, suatu negara gak akan berkembang dan bertumbuh kalau tidak adanya kontribusi dari bangsanya. Kita menjadi bangsa Indonesia itu bukan suatu kebetulan loh. Tapi karena God chooses us to be one. God wants us to make a difference in this country. Let’s love our country, our nation, our people and show them that God is love.
Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Ibrani 13 : 17
Benar negara Indonesia ini terkenal dengan tingkat korupsi yang sangat tinggi, di mana uang berperan sangat penting. Sampai-sampai ada pepatah bilang, kalau punya uang di Indonesia bisa membeli segalanya termasuk keadilan. Benar beberapa pemimpin besar di negara kita ini melakukan hal yang sepatutnya tidak mereka lakukan dan tidak memberi contoh yang baik kepada rakyat. Dan benar juga kita sebagai bangsa Indonesia harus mencintai negara kita ini, di mana kita lahir dan tumbuh besar, dan di mana Tuhan menempatkan kita. Kita harus bisa menerima kekurangan dan kelebihan dari Indonesia ini.
Apakah kamu sudah sungguh-sungguh menghormati tanah airmu? Sudahkah kamu menghormati para pemimpin yang Tuhan percayakan untuk memimpin Indonesia ini dengan cara yang patut dan sopan? Here we are, sebagai rakyat Indonesia ada di negara ini bukan untuk complain and complain tentang jalanan macet, harga naik terus, bencana alam yang gak selesai-selsai. Bukan untuk hidup dengan gaya semau-gue atau gue-gue-elu-elu. Tapi kita di sini sebagai next generation of God. Generasi penerus yang berpeluang membuat Indonesia terkenal sebagai negara maju dan berhasil juga tidak menutup kemungkinan Tuhan mempercayakan kamu akan menjadi pemimpin nantinya. Hormatilah pemimpin kita, dan negara kita karena ini adalah perintah Tuhan.
Stop complaining and doubting our government. Jangan salah-salahin pemerintahan yang ga becus, mobil yang bikin macet, jalanan yang kotor banget. Ayo inget lagi, suatu negara gak akan berkembang kalo rakyatnya sendiri gak ikut ambil andil dalam pembangunan dan support negara tersebut.
Daripada main salah-salahan dan grumble yang gak akan menyelesaikan masalah, mari kita bilang 7 kata ini ke diri kita sendiri: Tuhan ubah dia mulai dari diri saya. Mau lihat pemerintah yang benar? Ayo belajar taat dari hal kecil, mematuhi rambu-rambu lalu lintas misalnya. Mau hilang stress dari jalanan macet? Daripada complain, lebih baik beli CD khotbah yang bisa diputar di mobil dan didenger pas jalanan super duper macet dan renungin. Mau lihat negara yang bersih? Yah jangan buang sampah sembarangan.
Mazmur 2:78 dikatakan Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu, dan ujung bumi menjadi kepunyaanmu.
Mari kita punya hati yang sungguh-sungguh mengasihi dan rindu untuk melihat bangsa dan tanah air ini maju. Di ayat ini dijelaskan mintalah kepada Tuhan, mari kita minta kepada Tuhan untuk memberikan kita hati yang bisa menerima segala kekurangan dan kelebihan negara ini dan minta agar rakyat sekitarnya juga mempunyai kerinduan yang sama maka bangsa-bangsa akan diberikan-Nya kepada kita menjadi milik pusaka kita. Bayangin gak sih kalau kita sendiri aja yang usaha pasti akan takes longer. Tapi kalo kita bisa spread api kita, kerinduan kita ke teman-teman dan orang sekitar kita, it takes faster and easier. I believe soon enough they will see from different perspective and want to contribute more for Indonesia, dan ketika kita semua sepakat bergerak dan meminta dalam Tuhan, ujung bumi menjadi kepunyaan kita.
Dari 7 kata tadi: Tuhan ubah dia mulai dari diri saya. Juga ada beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk mengembangkan hati buat bangsa-bangsa dan tanah air ini:
1. Join mission trip
Seringkali kalau mission trip di luar Indonesia kita sangat tertarik untuk ikut, tapi begitu dalam negeri atau beda pulau kita jadi malas. Tapi sebenernya banyak loh kota atau pulau unik yang belum kita ketahui. Dengan join mission trip kita bisa membantu juga sekaligus mengenal lebih akan budaya kita.
2. Social activities
Contohnya ayo kita support 60minutes earth hour. Kunjungan-kunjungan ke panti asuhan dan panti jompo. Piknik bersama teman atau keluarga ke taman alam juga bisa membuat mata kita terbuka lebar kalau Indonesia itu indah dan teduh, take a deep breath and smell the rose. Dont rush with our own work sampai kita lupa dengan hal-hal simple yang indah sekitar kita.
3. Cintai produk dalam negeri
Jangan memandang sebelah produk dalam negeri loh, kualitas juga tidak kalah dengan barang dari luar negeri. Dengan memakai produk dalam negeri, orang sekitar akan melihat kalau kita bangga jadi orang Indonesia, sekalian bisa jadi promoter dari product tersebut hehe.
Dan yang paling terpenting kita harus terus membawa Indonesia ke dalam doa kita. Intercessor for Indonesia always, even though you are not in Indonesia, or you are far away from Indonesia (study or working), or you move to other countries. Seperti Esther yang berdoa untuk keselamatan bangsanya walaupun dia sudah pindah ke negara lain. Bahkan menjadi ratu di negara asing, tapi itu tidak membuat Esther melupakan identitas kebangsaannya bahkan ia memakai kemampuan yang ia punya untuk menyelamatkan bangsanya.
Marilah kita cintai Indonesia lebih lagi dan jadi impactful generation of God yang akan membuat negara kita maju dan semakin berjaya.
Written for Majalah Pearl 04 - Love Indonesia
www.majalahpearl.com
“Indonesia sebetulnya negara yang kaya. Namun, sayangnya, kenyataannya justru sebaliknya. Negara ini bisa dibilang miskin, terutama nasib penduduknya,” kata Mantan Presiden BJ Habibie di harian Kompas, 4 November 2009.
Menyedihkan bukan kalau melihat keadaan sekeliling kita? Kemiskinan, kejahatan, korupsi, dan bencana alam. Tahun ini Indonesia memasuki ulang tahunnya yang ke-66. Untuk ukuran manusia itu sudah lanjut usia, tapi untuk ukuran sebuah negara adalah di mana saatnya suatu negara berjaya-jaya dan terus tegak berdiri. Apa yang kalian ingin lihat di ulang tahun Indonesia yang ke-66 ini? Apa perubahan yang kalian harapkan dalam setahun ke depan ini?
Mungkin sebagian dari kalian sudah hopeless dan give up, berpikiran “Ah Indo mah uda gak bakal berubah deh, makin ancur aja ni negara. Yang miskin makin miskin dan yang kaya makin kaya. Pemerintahan udah kacau, regulation law udah makin gak jelas.”
Ayo teman-teman, suatu negara gak akan berkembang dan bertumbuh kalau tidak adanya kontribusi dari bangsanya. Kita menjadi bangsa Indonesia itu bukan suatu kebetulan loh. Tapi karena God chooses us to be one. God wants us to make a difference in this country. Let’s love our country, our nation, our people and show them that God is love.
Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Ibrani 13 : 17
Benar negara Indonesia ini terkenal dengan tingkat korupsi yang sangat tinggi, di mana uang berperan sangat penting. Sampai-sampai ada pepatah bilang, kalau punya uang di Indonesia bisa membeli segalanya termasuk keadilan. Benar beberapa pemimpin besar di negara kita ini melakukan hal yang sepatutnya tidak mereka lakukan dan tidak memberi contoh yang baik kepada rakyat. Dan benar juga kita sebagai bangsa Indonesia harus mencintai negara kita ini, di mana kita lahir dan tumbuh besar, dan di mana Tuhan menempatkan kita. Kita harus bisa menerima kekurangan dan kelebihan dari Indonesia ini.
Apakah kamu sudah sungguh-sungguh menghormati tanah airmu? Sudahkah kamu menghormati para pemimpin yang Tuhan percayakan untuk memimpin Indonesia ini dengan cara yang patut dan sopan? Here we are, sebagai rakyat Indonesia ada di negara ini bukan untuk complain and complain tentang jalanan macet, harga naik terus, bencana alam yang gak selesai-selsai. Bukan untuk hidup dengan gaya semau-gue atau gue-gue-elu-elu. Tapi kita di sini sebagai next generation of God. Generasi penerus yang berpeluang membuat Indonesia terkenal sebagai negara maju dan berhasil juga tidak menutup kemungkinan Tuhan mempercayakan kamu akan menjadi pemimpin nantinya. Hormatilah pemimpin kita, dan negara kita karena ini adalah perintah Tuhan.
Stop complaining and doubting our government. Jangan salah-salahin pemerintahan yang ga becus, mobil yang bikin macet, jalanan yang kotor banget. Ayo inget lagi, suatu negara gak akan berkembang kalo rakyatnya sendiri gak ikut ambil andil dalam pembangunan dan support negara tersebut.
Daripada main salah-salahan dan grumble yang gak akan menyelesaikan masalah, mari kita bilang 7 kata ini ke diri kita sendiri: Tuhan ubah dia mulai dari diri saya. Mau lihat pemerintah yang benar? Ayo belajar taat dari hal kecil, mematuhi rambu-rambu lalu lintas misalnya. Mau hilang stress dari jalanan macet? Daripada complain, lebih baik beli CD khotbah yang bisa diputar di mobil dan didenger pas jalanan super duper macet dan renungin. Mau lihat negara yang bersih? Yah jangan buang sampah sembarangan.
Mazmur 2:78 dikatakan Mintalah kepada-Ku, maka bangsa-bangsa akan Kuberikan kepadamu menjadi milik pusakamu, dan ujung bumi menjadi kepunyaanmu.
Mari kita punya hati yang sungguh-sungguh mengasihi dan rindu untuk melihat bangsa dan tanah air ini maju. Di ayat ini dijelaskan mintalah kepada Tuhan, mari kita minta kepada Tuhan untuk memberikan kita hati yang bisa menerima segala kekurangan dan kelebihan negara ini dan minta agar rakyat sekitarnya juga mempunyai kerinduan yang sama maka bangsa-bangsa akan diberikan-Nya kepada kita menjadi milik pusaka kita. Bayangin gak sih kalau kita sendiri aja yang usaha pasti akan takes longer. Tapi kalo kita bisa spread api kita, kerinduan kita ke teman-teman dan orang sekitar kita, it takes faster and easier. I believe soon enough they will see from different perspective and want to contribute more for Indonesia, dan ketika kita semua sepakat bergerak dan meminta dalam Tuhan, ujung bumi menjadi kepunyaan kita.
Dari 7 kata tadi: Tuhan ubah dia mulai dari diri saya. Juga ada beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk mengembangkan hati buat bangsa-bangsa dan tanah air ini:
1. Join mission trip
Seringkali kalau mission trip di luar Indonesia kita sangat tertarik untuk ikut, tapi begitu dalam negeri atau beda pulau kita jadi malas. Tapi sebenernya banyak loh kota atau pulau unik yang belum kita ketahui. Dengan join mission trip kita bisa membantu juga sekaligus mengenal lebih akan budaya kita.
2. Social activities
Contohnya ayo kita support 60minutes earth hour. Kunjungan-kunjungan ke panti asuhan dan panti jompo. Piknik bersama teman atau keluarga ke taman alam juga bisa membuat mata kita terbuka lebar kalau Indonesia itu indah dan teduh, take a deep breath and smell the rose. Dont rush with our own work sampai kita lupa dengan hal-hal simple yang indah sekitar kita.
3. Cintai produk dalam negeri
Jangan memandang sebelah produk dalam negeri loh, kualitas juga tidak kalah dengan barang dari luar negeri. Dengan memakai produk dalam negeri, orang sekitar akan melihat kalau kita bangga jadi orang Indonesia, sekalian bisa jadi promoter dari product tersebut hehe.
Dan yang paling terpenting kita harus terus membawa Indonesia ke dalam doa kita. Intercessor for Indonesia always, even though you are not in Indonesia, or you are far away from Indonesia (study or working), or you move to other countries. Seperti Esther yang berdoa untuk keselamatan bangsanya walaupun dia sudah pindah ke negara lain. Bahkan menjadi ratu di negara asing, tapi itu tidak membuat Esther melupakan identitas kebangsaannya bahkan ia memakai kemampuan yang ia punya untuk menyelamatkan bangsanya.
Marilah kita cintai Indonesia lebih lagi dan jadi impactful generation of God yang akan membuat negara kita maju dan semakin berjaya.
Written for Majalah Pearl 04 - Love Indonesia
www.majalahpearl.com

Thursday, June 30, 2011
Majalah Pearl
Yakkk Pearl edisi 03 is PUBLISHED :)
Cekidot ya teman2 silahkan ke wwww.majalahpearl.com
Kali ini temanya Fresh New Start..
Sedikit cerita tentang gimana bisa ikud join majalah pearl ini..
Pas majalah pearl 01 launching, gw mikir keren banget nih majalah khusus woman. Mereka2 yang rindu untuk membangun wanita2 Allah lebih lagi.. Wuihhh Tuhan ani mao donk ikud berpartisipasi or mao bisa jadi contoh and impactful woman juga..
Kira2 begini doa gw Tuhan, abis june ini bakal nganggur abis nih make up course cuma 3jam sehari, Tuhan tau kan kalo ani ga ada kerjaan bisa stres sendiri.. Tapi mikir2 bantu dibagian apa yah? Start nulis blog juga masi baru banget, kayanya ga bisa deh.. Mau bantu designing, uda ada tuh designnya si ci Shinta. Uda keren juga majalah pearl, kayanya ga perlu lagi deh.
Terussss 31May gw inget banget! Ci Shinta msg fb gw and out of sudden nanyain kesediaan untuk jadi designer pearl. Terus gw cerita singkat deh sama dya tentang doa gw bulan lalu! Ci Shinta bales: HAHAHAHAHA GOD WORKS EVEN BEFORE WE DO!! Awesomeness *tersungkur*
Dari sini juga gw belajar, sometimes we may not see God's way.. or seems God didn't answer our prayer.. But He always work behind our scene. God timing always perfect. He will never be late even one second. And He answer our prayer in miraculous ways. Jadi inget lagu Don Moen, He will make a way where there seems to be no way He works in ways we cannot see He will make a way for me. So never give up okay.. Keluarin semua uneg2 ke Tuhan, semua harapan impian yang walo kadang kedengerannya konyol haha tapi jangan lupa juga untuk berdiam diri and takes time to listen to His voice.. And prayer really change things :)
Cekidot ya teman2 silahkan ke wwww.majalahpearl.com
Kali ini temanya Fresh New Start..
Sedikit cerita tentang gimana bisa ikud join majalah pearl ini..
Pas majalah pearl 01 launching, gw mikir keren banget nih majalah khusus woman. Mereka2 yang rindu untuk membangun wanita2 Allah lebih lagi.. Wuihhh Tuhan ani mao donk ikud berpartisipasi or mao bisa jadi contoh and impactful woman juga..
Kira2 begini doa gw Tuhan, abis june ini bakal nganggur abis nih make up course cuma 3jam sehari, Tuhan tau kan kalo ani ga ada kerjaan bisa stres sendiri.. Tapi mikir2 bantu dibagian apa yah? Start nulis blog juga masi baru banget, kayanya ga bisa deh.. Mau bantu designing, uda ada tuh designnya si ci Shinta. Uda keren juga majalah pearl, kayanya ga perlu lagi deh.
Terussss 31May gw inget banget! Ci Shinta msg fb gw and out of sudden nanyain kesediaan untuk jadi designer pearl. Terus gw cerita singkat deh sama dya tentang doa gw bulan lalu! Ci Shinta bales: HAHAHAHAHA GOD WORKS EVEN BEFORE WE DO!! Awesomeness *tersungkur*
Dari sini juga gw belajar, sometimes we may not see God's way.. or seems God didn't answer our prayer.. But He always work behind our scene. God timing always perfect. He will never be late even one second. And He answer our prayer in miraculous ways. Jadi inget lagu Don Moen, He will make a way where there seems to be no way He works in ways we cannot see He will make a way for me. So never give up okay.. Keluarin semua uneg2 ke Tuhan, semua harapan impian yang walo kadang kedengerannya konyol haha tapi jangan lupa juga untuk berdiam diri and takes time to listen to His voice.. And prayer really change things :)

Subscribe to:
Posts (Atom)