Akhir-akhir ini gw lagi penat dan jenuh banget. So many things going on in my mind and it's like I'm struggling each and every day. I forgot how it feels to take a rest and to slow down. Sometimes I feels like scream out loud, sometimes I just cried behind the closed door of the office toilet door, sometimes I woke up in the mids of the night with my heart beating so fast! When the cuteness of my enzo can't put a smile into my face. Can you imagine now how stress I am?
And I started to questioning God, and ask God.. Please stop it! Too many trial I feel. I need a break! And yesterday night, ketika gw lagi saat teduh dan mencatat satu dan suatu hal. Tiba-tiba gw menemukan artikel ini yang gw save di notes hape. Dan artikel ini seperti menampar-nampar gw and yet I feel so blessed knowing that God is always in control!
***
Untuk masakan Jepang, kita tahu bahwa ikan salmon akan lebih enak untuk dinikmati jika ikan tersebut masih dalam keadaan hidup saat hendak diolah untuk disajikan. Jauh lebih nikmat dibandingkan dengan ikan salmon yang sudah diawetkan dengan es. Itu sebabnya para nelayan selalu memasukkan salmon tangkapannya ke suatu kolam buatan agar dalam perjalanan menuju daratan salmon-salmon tersebut tetap hidup. Meski demikian pada kenyataannya banyak salmon yang mati di kolam buatan tersebut.
Bagaimana cara mereka menyiasatinya?
Para nelayan itu memasukkan seekor hiu kecil dikolam tersebut.
Ajaib!
Hiu kecil tersebut
"memaksa" salmon-salmon itu terus bergerak agar jangan, sampai dimangsa. Akibatnya jumlah salmon yang mati justru menjadi sangat sedikit!
Diam membuat kita mati! Bergerak membuat kita hidup!
Apa yg membuat kita diam? Saat tidak ada masalah dlm hidup dan saat kita berada dalam zona nyaman.
Situasi seperti ini kerap membuat kita terlena. Begitu terlenanya sehingga kita tidak sadar bahwa kita telah mati! Ironis, bukan?
Apa yang membuat kita bergerak?
Masalah.
Pergumulan. Dan
tekanan hidup.
Saat masalah datang secara otomatis naluri kita membuat kita bergerak aktif dan berusaha mengatasi semua pergumulan hidup itu.
Disaat saat seperti itu biasanya kita akan ingat Tuhan dan berharap kepada Tuhan. Tidak hanya itu, kita menjadi kreatif, dan potensi diri kitapun menjadi berkembang luar biasa.
Ingatlah bahwa kita akan bisa belajar banyak dalam hidup ini bukan pada saat keadaan nyaman, tapi justru pada saat kita menghadapi badai hidup. Itu sebabnya syukurilah
"hiu kecil" yg terus memaksa kita utk bergerak dan tetap survive. Masalah hidup adalah baik, karena itulah yang membuat kita terus bergerak. Mungkin hiu-hiu kecil itu bisa berbentuk siapa saja dan apa saja dalam hidup kita.
***
Well, I think it is well said and no further explanation needed. Lalu gw teringat akan kata-kata kakak rohani gw dulu, selalu minta Tuhan untuk shake your comfort zone. Karena disaat itulah kamu akan benar-benar merasakan kasih Tuhan dan sadar bahwa Dia'lah tempat berharap.
We are a warrior not a worrier. Be blessed!
10 comments:
yuppzz..
badai2 kehidupan itu justru yg membentuk dan memproses kita utk nae ke next level..ke level yg lebi tinggi :)smua tergantung gmn kita meresponinya..
jiayo ani..
smua org jg ngalamin seperti yg km alami kok say...
Me too :) Just Believe in God and He will bring us to the next level...
baru tau gw tentang hiu ma salmon, hahaha.. and yup, walaupun ga enak harus gerak terus and capek. (tho sumtimes emang hrs take a break jg)
but, it's one way to make us alive! Semangat non! ^^
Jadi makin nyadarin aku juga nih...
Diam membuat kita mati! Bergerak membuat kita hidup!
kaget.... just posted the same topic, comfort zone :")
Sepertinya lagi masa penuh proses yah untuk masing2 dari kita hahaha.. kemaren baca blog nya sih felhis, dia juga lagi dalam proses habis2an untuk relationship :P
Thanks for the short reminder of this.. Really need a huge strength to fight over everything :)
Keren niiie, iya posisi nyaman bisa bikin kita jadi malas makanya Tuhan terus memproses kita lewat setiap masalah yang terjadi..
Tetap semangat ni :)
A classic one that never fails to inspire! Thks for sharing!
truly blessed by this post ani. Gbu
love this post niee!
Thank U for lesson ...JBU
Post a Comment