However, with all due respect my love story will only be told after we engaged. Please do understand :) Kenapa harus setelah tunangan baru diceritain? Kenapa gak sekarang aja? For me personally, masa-masa pacaran ini masih ada chance untuk break up or kandas di tengah jalan. Well, bukan gw berharap or neting kaya gitu ya. No no no. Tapi gw juga gak mau muna dan naive mikir gak bakal putus etc. Yes, we have talked about the future or plans getting married etc tapi gw juga gak nutup kemungkinan along the way ada major problem yang ends up lebih baik kalo kita sendiri-sendiri :)
Bukannya pas tunangan juga bisa putus yah? Bisa banget emank, apalagi dengan dunia jaman sekarang yang seremnya bukan main uy. Tapiii in my faith, ketika gw uda tunangan, uda masuk dimana I swim in the water. Kalo masa-masa pacaran itu ibaratnya masa-masa dimana testing the water. Perumpamaan ini gw ambil dari buku Waiting and Dating by Myles Munroe. Buku yang sangat bagus untuk yang mau engaged! Baggguuuusss buanget! Highly recommended.
Jadi ada certain important things and hal yang matter the most to me yang gw mau cuma cowo yang jadi suami gw yang bakal tau, not other guys. Only him. About family matters, dream, hope, my past etc. Cuma my future husband yang bakal dapet access itu. Kalo udah tunangan, berarti he is my future husband donk ya. Kalo masih pacar kan masih kandidat.
Its my own opinion sih, thats why I will only share my love story to public once Im about to married. But many of my friends yang share about their life story since they are in courtship, and I feel blessed too. Theres no right or wrong, just the different point of view.
Tapii, saya akan tetep cerita-cerita lesson learned dari selama menjalani courtship ini :) Bukan mau pamer-pamer tapi biar dapet dukungan or teguran or bimbingan dari kalian semua. When I pour out my thoughts, people agree with me nor disagree with me. I love it :D Jadi, cerita my journey in courtship with Ko Y, will be posted under label: Lesson Learned :)