Hayoo, siapa yang sering denger kata-kata seperti ini keluar dari mulut seorang wanita? Or maybe mulutmu sendiri? :P
To be honest, gw sendiri pernah -- dan oops sering ngomong kaya gitu dulu. Catet yah, dulu! HAHA. Ketika saya masi ababil-ababilnya.
Kenapa gw bilang ababil? Sorry to say nih, in my opinion.. cewe yang bisa menyuarakan komentar seperti ini adalah cewe yang ababil, yang emosinya masih belon stabil sehingga dia melihat kalau semua cowo itu sama aja. Yes, mungkin kamu pernah jadi pihak yang dirugikan atau istilahnya menjadi korban para pria. Tapi bukan karena satu pria berbuat seperti itu, lantas semua cowo sama aja toh? Nyimpen rasa kepaitan itu adalah merugikan kamu sendiri, makanya harus diberantas secara tuntas!
Terus juga sering banget loh gw denger dan liat beberapa kasus -- jadian, putus, jadian lagi sama yang baru, lalu putus lagi dan ends up mengatakan "semua cowo sama ajah." Nah loh, kalo mank belon bener-bener pulih dari sakit hati ngapain toh buru-buru pacaran lagi? Maybe in hope, si dia bisa bantu lupain masa lalu yah. Tapi perlu diingat, jangan sampai kamu membawa luka lama ke hubungan yang baru.
Ketika gw denger cewe-cewe menyuarakan "semua cowo sama ajah lah nie." Gw langsung teringat oleh ayat ini:
Dan mengapa kamu melihat selumbar yang ada di mata saudaramu, tetapi tidak menyadari balok yang ada di matamu sendiri?
Matius 7:3 - MILT version
Kenapa langsung inget sama ayat ini? Soalnya gw penganut paham dan sangat percaya dengan quotes behind every great man, there's a great woman. Iyah, mungkin kamu bisa bilang -- dulu dia baik loh, awal-awal deket sangat rohani tapi lama-lama dia berubah. Nah, kalo kaya gitu bisa coba di cek tuh. Kitanya berubah gak? Atau jangan-jangan karena pas sama kita, dia malah berubah jadi gak baik? Dengan kata lain, kita yang membawa pengaruh negatif ke dia. Atauuu, kamu dan dia sudah tidak menempel pada pokok anggur yang tepat, yaitu Tuhan Yesus! Tuhan bukan lagi the center of your relationship.
Or mungkin dari awalnya relationship ini kamu tuh uda sadar, kamu gak seimbang sama dia. Seimbang dalam arti tidak saling membangun ke arah yang lebih baik atau hubungannya tarik menarik. Jadi ketika putus, sakit hati, nangis-nangis. Stop blaming other person, check your self first why at the first place you close one eye to consider him?
Jadi, in conclusion, menurut gw kita as ladies need to stop saying like that. Semua cowo itu gak sama kok. Masihhh banyakk cowo yang baik dan bener-bener takut akan Tuhan. Tapi tentunya cowo-cowo seperti itu juga mencari wanita yang content, yang gambar dirinya penuh. (Ini based on my conversations with godly man loh). Walau mungkin ada 10 cowo nakal yang deketin kamu, tapi kalau kamu seorang cewe yang berkarakter dan berpendirian kuat. Gak sembarang cowo yang bisa deketin kamu, dan kamu gak akan bakal ngomong lagi "semua cowo sama ajah lah" karena kamu yang megang kendali atas hatimu dan gak sembarangan memberikan hatimu ke sembarang cowo.
So girls, we need to come to the point that -- be the kind of person you want to see in your future spouse. Stop asking too much, stop demanding, stop complaining, stop blaming. Kalau kita selalu menyalahkan cowo-cowo, itu mendukakan hati Tuhan juga loh. Karena Tuhan menciptakan kita wanita sebagai penolong bukan perongrong. Let's we learn to become a woman after God's own heart :)