Snag a Button

Menu Bar

Thursday, November 24, 2011

BR: The Shack


The Shack by William P. Young. Pertama kali tau buku ini pas direview sama TepGun disini. Sepertinya menarik nih, tapi gw decide untuk beli yang indo aja ah soalnya berat nih kayanya jalan ceritanya daripada gw ketiduran terus pas baca ;p

Missy, putri bungsu Mack diculik dan dibunuh ketika Mack berusaha nyelamatin 2kakak mereka yg hampir tenggelam. Tragis huh? Bukti yg nunjukin kalo Missy uda dibunuh secara sadis dan kejam ditemukan di sebuah gubuk. Empat tahun kemudian, ditengah kesedihan terbesarnya.. Mack menerima pesan aneh yg mengundangnya untuk kembali ke gubuk itu. Dan.. apa yg dya temukan di gubuk itu mengubah hidupnya selamanya..

Ini cuplikan2 percakapan Mack dengan Tuhan yg bener2 ngena di hatiku. Mack warna biru dan Tuhan warna ungu yah :)

"Tetapi, aku masih belum mengerti mengapa Missy harus meninggal."

"Dia tidak harus meninggal, Mack. Ini bukan rencana Papa. Papa tidak akan pernah merencanakan kejahatan untuk menyelsaikan maksud baikNya. Kalianlah, manusia, yang telah memegang kejahatan dan Papa telah menanggapinya dengan kebaikan. Apa yang terjadi pada Missy adalah pekerjaan kejahatan dan tidak seorang pun di duniamu yang kebal darinya."

"Tetapi, itu sangat menyakitkan. Pasti ada jalan yang lebih baik."

"Ada. Engkau semata-mata tidak dapat melihatnya sekarang. Berpalinglah dari kemandirianmu, Mack. Berhentilah menjadi hakimNya dan kenalilah Papa yang sebenarnya. Dengan demikian engkau akan dapat menerima cintaNya di tengah-tengah kepedihanmu, alih-alih mendorong Dia menjauh dengan persepsimu yang egois."

"Jadi, Engkau menggunakan kepedihan untuk memaksa orang-orang kembali padaMu?"

"Sayang, aku memaklumi bahwa ini sangat sulit bagimu, yang sedemikian tersesat dalam persepsi realitasmu. Cinta sejati tidak pernah memaksa. Semua kejahatan mengalir dari kemandirian, dunia yang kau tahu akan lenyap dan cinta tidak akan punya arti. Kejahatan adalah kekacauan zaman ini yang kalian bawa kepadaKu, tetapi bukan kejahatan yang memegang keputusan terakhir."

"Aku buntu, Papa. Aku tidak dapat melupakan apa yang dilakukannya, bukan?"

"Mack, mengampuni laki-laki tersebut berarti melepaskannya kepadaKu dan membiarkan Aku menebusnya. Itu berarti merelakan dendammu kepadaKu. Mack, tidakkah kau lihat bahwa pengampunan adalah kuasa luar biasa. Pengampunan bagimu adalah pertama-tama untuk membebaskanmu dari sesuatu yang akan menyantapmu hidup-hidup; yang akan menghancurkan sukacita dan kemampuanmu untuk mengasihi secara utuh dan terbuka."

Intinya buku ini menceritakan perjalanan bagaimana Tuhan mengubahkan hati Mack yang keras, penuh kepahitan, penyesalan menjadi hati yang baru. Dan prosesnya sangat gak gampang dan euuhhhh sakit! Cerita ini membuka mata saya lebar2 dan mengerti hati Tuhan lebih dalam lagi :)

Di tengah dunia yang cepat berubah dan agama yang tidak lagi dianggap relevan. The Shack bergumul dengan pertanyaan yang tak lekang oleh waktu: Di manakah Tuhan dalam dunia yang sarat dengan kepedihan yang tak terkatakan? Jawaban yang diperoleh Mack akan mengejutkan kalian dan mungkin akan merubah kalian seperti yang terjadi pada Mack and me :D

5 comments:

Nadia

anniii.. gw baru abis baca buku ini jugaaaaaaa. hahahaa bagus yaaaa... =) banyak bgt yg gw demen.. sampee penuh coretan haha

Mega

aku dapat buku ni pas ultahku tahun kmaren, keren banget emang, i'm so blessed dah pokoknya ^^

Nonik

buku ini emang super duper ruarrrrr biasa kerennya Ni. aku sampe ada bagian yg aku baca berulang-ulang kalo pas lagi down.

Viryani

wahaha pada demen baca shack ini juga ternyataaa ;p iya indedd is a good book

eden

based on true story ya nie?

Post a Comment

ShareThis